Awalnya hanya sebuah pengajian al-Qur’an yang diselipi dengan ketauhidan dan budi pekerti kepada anak-anak usia sekolah yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal dengan sistem sorogan yang diajarkan oleh para kiai yang bertempat di rumah-rumah penduduk dan musholla. Lambat laun santri semakin banyak sementara tempat tidak mampu lagi menampung mereka, sehingga terketuklah hati para tokoh agama, masyarakat dan perangkat desa Tapen untuk mendirikan sebuah bangunan (lokal) guna belajar para santri. Maka sekitar tahun 1950 berdirilah sebuah lokal yang kemudian diberi nama M.I.NU (Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotul Ulama). Para tokoh pendirinya anatara lain : Kiai U
mar (alm), kiai Sokhib (alm), kiai haji Sueb (alm), H. Fanani dll.
Pada perjalanan selanjutnya lokal itupun tidak sanggup lagi menampung jumlah santri yang bertambah banyak. Pada tahun 1956 para tokoh masyarakat, agama dan perangkat desa bermusyawarah yang kemudian sepakat mendirikan bangunan sekolah di atas tanah wakaf K. Rahmat (Makamnya saat ini di dalam komplek masjid Al-Ishlah Tapen, sebelah utara) dengan uas kurang lebih 2.236 m2. Kiai dan para ustadz yang mumpuni dan disegani adalah salah satu kunci pesatnya perkembangan di MI ini, apalagi dengan masuknya bendera NU, maka sekolah ini semakin mendapat respon di wilayah kecamatan Kudu bahkan sampai ke wilayah kecamatan lain.
Dengan adanya perkembangan dan kemajuan pendidikan yang sangat pesat maka para tokoh mempunyai ide untuk mendirikan sekolah lanjutan. Karena setelah lulus dari MI mereka banyak yang pergi ke
Pada tahun 1970 PGA 6 tahun ini terbagi menjadi dua yang satu adalah PGAN 4 tahun berlokasi di Bakalanrayung dan kedua tetap PGA 6 tahun berlokasi di Tapen yang kemudian PGAN Bakalanrayung menjadi MTsN Bakalanrayung yang kini berlokasi di desa Keboan kecamatan Ngusikan.
PGA Tapen bergabung dengan PGA Rejoso Peterongan Jombang pada tahun 1974. PGA Tapen ketika ujian bergabung dengan PGAN 4 Tahun Bakalanrayung.Karena PGA Tapen tahun 1974 sudah tidak bergabung dengan PGA Rejoso Peterongan Jombang maka siswanya tidak bisa lepas begitu saja maka ujiannya dobel ujian PGA di PGAN Bakalanrayung ujian SMP-nya di Rejoso Peterongan Jombang sejak itulah PGA Tapen dobel ujiannya PGA dan SMP, yang keduanya juga mendapat ijazah.
Setelah adanya peraturan pemerintah tentang sekolah PGAN 4 Tahun menjadi MTsN. Maka PGA Tapen menjadi SMP Darul Ulum Tapen terjadi pada tahun 1979.
SMP Darul Ulum Tapen adalah adalah salah satu unit kegiatan pendidikan dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Darul Ulum Tapen, Sebuah Yayasan yang berbendera Nahdlotul Ulama, yang sampai saat ini juga mengelola unit kegiatan pendidikan lain, diantaranya adalah :
- RA (Roudlotul Athfal) Darul Ulum. (Departemen Agama)
- MI. Darul Ulum ( Departemen Agama)
- SMP Darul Ulum (Departemen Pendidikan Nasional )
- SMA Darul Ulum (Departemen Pendidikan Nasional ).
- STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) bekerja sama dengan STIT “RADEN
WIJAYA MOJOKERTO”
Demikian sejarah singkat tentang berdiri dan berkembangnya SMP Darul Ulum Tapen Kudu Jombang, semoga para pendidrinya mendapat pahala dan Ridho dari Allah SWT. Amien
Dikutip dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar